Total Tayangan Halaman

128

Senin, 09 Mei 2011

My Days Without You ....

Hari ini, setelah melihat profilmu, setelah tahu kao menyebarkan semua keburukanku. Manusia itu wajar-wajar saja memiliki sisi negatif yang memang sulit diterima orang lain, tapi tidak seperti itu caranya. Tidak menusukku dari belakang. Bukan hanya kamu yang sakit hati, tapi akupun juga merasakannya. Aku terus memendam sakit ini sendiri tanpa berbagi dengan siapa pun, tanpa menjelek-jelekan kao di belakangmu. Walau tiap hari dan tiap malamku penuh air mata, aku tidak pernah menampakannya. Sahabatku pun tak tahu akan semua ini.

Aku tidak pernah menjauhimu tanpa sebab, aku selalu berusaha menjaga hatimu. Sebisa mungkin aku tidak berhubungan dengan laki-laki lain untukmu. Selalu tetap menjaga jarak denganmu karena tak ingin melukaimu. Salahkah aku jika aku ingin menggapai semua mimpiku dan membanggakan seluruh orang terdekatku ? Aku tidak pernah menghianatimu semenjak kita berpisah. Bukan karena tidak ada yang mendekatiku, tapi karena cita-cita dan tak ingin membohongimu. Tiap pesan darimu selalu memojokanku, aku takut jika memang akan melukai orang yang menyayangiku.

Tapi kini tanpa sebab kao menghilang, mencaci makiku tanpa sebab. Seolah menemukan sesuatu yang baru dan lebih indah. Dan memang kao telah menemukannya. Dia yang berbeda jauh dariku, yang mungkin menurutmu lebih dewasa. Aku memang merasakan adanya perubahan darimu sebelumnya. Dan kini aku yakin itu benar. Kini kao membicarakan tentang kejelekanku, mengobral semua sifat burukku di mata teman-temanku. Jika kao bermasalah denganku jangan kao jauhkan aku dari teman-temanku. Sekarang aku tak punya apa-apa lagi. Tak pernah sedikit pun aku menceritakan kejelekanmu pada teman-temanmu. Dan ingat kah kao pernah bilang bahwa aku seperti PEREMPUAN LIAR ? atau PEREMPUAN NAKAL ? Kata-katamu itu selalu melukai hatiku, aku tidak seperti yang kao pikirkan. Jika memang itu benar bukankah sekarang seharusnya aku berhappy-happy ria dengan pacar baruku dan bukanya malah terpuruk akan luka karena ucapanmu. Seperti itu kah kao menjulukiku setelah kao ucap CINTA. Aku menyesal telah mempercayaimu dan menganggap kao seperti kakak kandungku yang tak mungkin melukaiku dan selalu menjagaku. Ternyata semua salah ..... benar-benar SALAH .... !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar